ASAHAN - realitasonline.id| Menimbulkan aroma tidak sedap dan lalat ternak ulat Manggot yang berdampingan dengan lokasi bimbingan belajar (Bimbel) berada di Jalan Wirakarya Lingkungan IV Kelurahan Teladan Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan resahkan warga sekitar kerena mengganggu pernapasan masyarakat maupun murid yang sedang mengikuti bimbel terganggu.
Akibat adanya aktivitas itu, puluhan warga mengadukan hal ini ke pemerintah setempat seperti kecamatan untuk dilakukan musyawarah antara mayarakat dan pengusaha yang ditengahi oleh Camat Kisaran Timur, Ahmad Syaiful Pasaribu, Danramil Kota Kapten VB.Hutagaol dan Lurah Teladan Micam Sitorus, Jumat (5/8/ 2022).
Gelar musyawarah hari itu merupakan yang kedua kalinya , Saravanan merupakan pemilik bimbel mengatakan bahwa aktivitas ternak ulat manggot itu menimbulkan aroma tak sedap sehingga mengganggu aktivitas belajar bagi murid. "Saat ini kami merasa terganggu serta resah karena aroma tak sedap yang ditimbulkan aktivitas ternak ulat manggot, dan kami memohon kepada pemerintah setempat agar mencarikan solusi," ujarnya.
Sementara warga setempat seperti, Syaiful Azhari didampingi Firman dan beberapa warga lain , juga menyebutkan bahwa ternak ulat manggot yang berada di pemukiman warga menimbulkan bau yang busuk sehingga mereka merasa terganggu. "Baunya sangat luar biasa pak dan tidak nyaman bagi kami mohon tolong kami pak Camat," ujarnya.
Mendengar keluhan itu, Camat bersama Danramil Kota serta lurah meninjau lokasi tersebut. "Kita tidak bisa mendengar omongan orang sebelum kita langsung meninjau lokasi, ayok mari tinjau sama-sama," ujar Camat Kisaran Timur Ahmad Syaiful Pasaribu.
Sesampainya di lokasi, lanjut Ahmad Syaiful Pasaribu mengatakan bahwa ada aroma tak sedap yang ditimbulkan dari aktivitas ternak ulat manggot. "Iya luar biasa bauk busuk yang ditimbulkan dari ternak ulat manggot," ujarnya.
