Saat itu, jalan yang ditempuh begitu susah karena kendala ada jembatan kayu dan jalan setapak.
"Saya kaget melihat kondisi jembatan yang sudah tidak layak, kondisi jalan yang masih hanya setapak dan tidak ada listrik sehingga saya memiliki komitmen untuk memerdekakan Desa Hutatua. Pelan tapi pasti Jembatan sudah terbangun permanen, jalan kita perlebar sehingga kenderaan roda empat sudah bisa sampai ke desa Hutatua," katanya.
"Saya sudah rencanakan juga untuk melakukan pengerasan jalan ke Hutatua. Jembatan dan Jalan sudah dibuka dan diperlebar saat ini juga kita merasakan terang karena listrik (PLN) sudah masuk ke desa kita ini," tambahnya.
Nikson menyampaikan rasa terima kasih saya kepada masyarakat Hutatua yang telah menyambutnya dengan hangat.
"Saya juga tidak luput mengucapkan terima kasih untuk pihak PLN ikut bekerja sama dengan baik dengan Pemkab Tapanuli Utara," tukasnya.
Tokoh Masyarakat Desa Hutatua Op Ronal Manalu menyampaikan rasa bangga dan terima kasih ke Bupati Nikson Nababan.
"Saya sebagai masyarakat yang mewakili seluruh Desa Hutatua sangat bangga dengan kehadiran bapak ke desa ini. Kami sudah merasakan kemerdekaan sesungguhnya Jalan sudah bisa dilalui kenderaan, Jembatan Aek Pinang (Marhaen) dan Aek Sibundong sudah terbangun permanen dan sekarang kami merasakan Listrik yang sudah kami nantikan selama 77 Tahun," tukasnya.
Manager UP3 PLN Area Sibolga Darwin Simanjuntak membenarkan pembangunan jaringan bentuk kerjasama dengan Pemkab Taput.
