"Kalau saya ke sini seperti kembali ke rumah sendiri. Di rumahnya ini pulalah, di IAKN Tarutung," katanya.
Yaqut melanjutkan kerinduan civitas Akademika sama dengan yang dirindukan terhadap IAKN Tarutung.
“IAKN Tarutung sebagai lembaga pendidikan keagamaan tertua di sini. Jadi, saya sangat berkepentingan dan mendukung agar IAKN ini segera menjadi universitas," kata Yaqut.
Saat itu, Yustianus mengungkapkan Menteri Agama bercerita moment melantik Prof.Dr Albiner Siagian,M.Si menjadi Rektor IAKN Tarutung.
"Beliau menitipkan pesan , semua institut di bawah Direktorat Jenderal BIMAS Kristen harus segera menjadi Universitas. Beliau juga berkeinginan pendidikan keagamaan, terutama pendidikan keagamaan Kristen, tertinggal jauh dengan sekolah-sekolah yang lain," tambahnya.
Menteri Agama juga mengatakan IAKN Tarutung harus bisa mengejar, atau sukur bisa melebihi dari sekolah-sekolah agama yang lain.
“Beliau mengatakan ini menjadi tidak mungkin kalau statusnya masih institut. Akan berat bagi IAKN mengejar kalau statusnya masih institut. Oleh karena itu, komitmen untuk menjadikan IAKN ini segera menjadi universitas harus benar-benar didorong dan didukung secara bersama-sama," ujar Yustianus menyampaikan harapan Menag.