PADANG SIDEMPUAN - realitasonline.id | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Padang Sidempuan Ny. Derliana Irsan Efendi menghadiri acara 'Parade dan Gebyar Kebaya Nasional 2022' tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di Lapangan Benteng, Medan, Minggu (28/08/2022).
Acara Parade dan Gebyar Berkebaya merupakan bentuk apresiasi perempuan Sumut untuk mengingatkan kepada perempuan Indonesia, agar kembali menempati posisinya sebagai pembawa kultur tradisional asli Indonesia melalui berbusana kebaya.
Diperkirakan ada srkira 15 ribu perempuan dari 33 Kabupaten/Kota se Sumut, turut memeriahkan acara ini dengan memakai berbagai jenis kebaya seperti kebaya Kartini, kebaya Encim, Noni dan Kutubaru.
Ny. Derliana Irsan Efendi, Ketua TP PKK Kota Padang Sidempuan mengatakan, kehadirannya bersama rombongan dalam acara tersebut adalah merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidempuan dalam mendukung kebaya sebagai salah satu warisan peninggalan budaya Indonesia yang kini tengah didaftarkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda di United Nations Educationals Scientifics and Cultural Organization (UNESCO).
"Saya kira kita semua harus dukung langkah Pemerintah dalam upaya memperoleh pengakuan dunia melalui UNESCO, bahwa kebaya adalah milik Indonesia, " ucap Derliana.
Ia menambahkan, secara tidak disadari kebaya sudah menjadi busana wajib di masyarakat Sumut. Hal tersebut ditunjukkan dari acara-acara resmi seperti peringatan kelahiran anak, pernikahan, pemakaman, dan lain-lain yang dipadu-padankan dengan sarung khas suku seperti tenun, songket, ulos dan lain sebagainya.
"Perempuan Indonesia harus berani menunjukkan jati dirinya dengan menaikkan citra kebaya sebagai peninggalan budaya asli Indonesia, bahkan dengan berkebaya, wanita Indonesia bisa tampil menarik, indah dan lebih anggun, " tegasnya.