LABURA - realitasonline.id | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis memonitor langsung pelaksanaan kegiatan PKK desa/kelurahan di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Perkembangan teknologi dan cepatnya perubahan menjadi poin penting yang disampaikan Nawal Lubis kepada para kader PKK di Labura.
Perkembangan teknologi, menurutnya, menuntut kader-kader PKK lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatannya. Inovasi dan kreativitas itu perlu diimplementasikan untuk tertib administrasi, Pola Asuh Anak Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Halaman Asri, Terarur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK dan kegiatan IVA Test.
"Jadilah kader cerdik, ibu-ibu belajar teknologi bukan hanya untuk dibuat main, tetapi manfaatkan untuk mencari ide, inovasi kegiatan, jadi kreativitas kita bisa bertambah," kata Nawal Lubis, di Aula Ahmad Dewi Sukur, Kantor Bupati Labura, Selasa (30/8).
Kegiatan PKK sendiri telah mengalami perubahan yang cukup signifikan usai terbitnya Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 dan Rakernas IX PKK. Hal tersebut menurut Nawal perlu disikapi dan ditindaklanjuti terkait administrasi dan 10 program pokok PKK.
"Kita harus menyikapi itu, mengimplementasikannya ke dalam kegiatan kita melaksanakan 10 program pokok PKK," kata Nawal pada acara yang dihadiri kader PKK dari 8 kelurahan dan 82 desa Labura.
Menurut Nawal Lubis salah satu hasil yang terlihat dalam pembinaan kader PKK adalah saat Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK). Pada kegiatan tersebut akan dilakukan berbagai lomba termasuk tata tertib administrasi, PAAR, UP2K, Hatinya PKK dan IVA Test.
"Salah satu yang mendorong kegiatan PKK adalah kerja sama dengan OPD, di desa dengan Kepala Desa atau Lurah. Berikan dukungan kepada PKK, karena mereka akan membantu kesejahteraan daerah Anda," kata Nawal Lubis.
