TANJUNGBALAI - realitasonline.id | Anggota DPRD Kota Tanjungbalai dari Fraksi Golkar, Neni Kosasih mengaku siap memperjuangkan aspirasi warga Kelurahan Sejahtera terkait BPJS JKN-KIS PBI yang dinonaktifkan Pemkot Tanjungbalai.
Hal itu diutarakan Neni, saat menggelar Reses Ke II Masa Sidang III, di Kelurahan Sejahtera Kecamatan Tanjungbalai Utara, Selasa (30/08/2022).
"Kami anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar terus memperjuangkan sekitar 8.000 jiwa warga Tanjungbalai yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS JKN-KIS Penerima Bantuan Iuran dari Pemerintah Kota," ungkapnya.
Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Tanjungbalai itu juga mengatakan, bahwa reses yang dilakukan bertujuan menjemput aspirasi masyarakat yang akan ia tampung menjadi pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota dewan untuk diajukan kepada Pemerintah Daerah.
Tahun lalu kata Neni, dari hasil reses pembangunan drainase dan rehabilitasi Mushalla Al Khairiah yang diusulkan warga telah terealisasi pembangunannya.
"Demikian juga pada Tahun 2023 mendatang, aspirasi warga terkait BPJS, perbaikan sarana publik berupa infrastruktur jalan dan rumah ibadah (Mushalla) akan menjadi pokir yang saya ajukan dalam penyampaian hasil reses nanti," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Tanjungbalai H. Muhammad Kosasih menyatakan bahwa reses anggota dewan bertujuan menjemput aspirasi masyarakat Dapil I (Kecamatan Tanjungbalai Utara dan Tanjungbalai Selatan) yang menjadi dapil Neni terpilih pada pileg 2019 lalu.
