Wali Kota Sidimpuan Minta Ide-ide Baru Pada KADIN

photo author
- Rabu, 31 Agustus 2022 | 20:28 WIB
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH saat menerima audensi pengurus KADIN Kota Padang Sidempuan dalsn rangka silaturrahmi dan memperkenalkan kepengurusan KADIN Kota Padang Sidempuan periode 2022-2027, di ruang kerja Wali Kota, Selasa (30/8/2022). (Foto : Realitasonline/Riswandy)
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH saat menerima audensi pengurus KADIN Kota Padang Sidempuan dalsn rangka silaturrahmi dan memperkenalkan kepengurusan KADIN Kota Padang Sidempuan periode 2022-2027, di ruang kerja Wali Kota, Selasa (30/8/2022). (Foto : Realitasonline/Riswandy)

PADANG SIDEMPUAN - realitasonlone.id | Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Padang Sidempuan beraudensi sekaligus silaturrahmi dan memperkenalkan kepengurusan KADIN Kota Padang Sidempuan periode 2022-2027, dengan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH di ruang kerja Wali Kota, Selasa (30/8/2022).

Kunjungan Pengurus KADIN Kota Padang Sidempuan dipimpin Ketua Julpan Tambunan, ST, Ketua Dewan Pertimbangan Hadi Sofyan Harahap, Wakil Ketua Bidang Organisasi Andi Marwan dan Wakil Ketua Bidang Investasi Satrio Katsugi.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH menyambut baik kedatangan pengurus KADIN Kota Padang Sidempuan dalam rangka menjalin sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidempuan dengan KADIN

Dia mengungkapkan jika KADIN ingin dikenang memang harus membuat karya yang tidak ada sebelumnya yang harus dimulai dari hilir baru kemudian ke hulu.

"Artinya, sebuah karya ataupun program harus dimulai dari ide yang kecil, baru kemudian secara bertahap menuju ide program yang lebih besar, " ujar Irsan.

Ia mencontohkan, seperti memperhatikan keberadaan ubi kayu atau singkong di Pasar Padang Sidempuan, yang cukup sudah sulit ditemukan, karena produksi sudah semakin sedikit dan masyarakat bertahan singkong juga tidak seberapa, padahal prosfeknya cukup bagus dan memiliki nilai ekonomis cukup baik.

" Memang tidak mudah merubah mindset masyarakat, apalagi bagi kaum millenial yang ingin jadi petani. Karena banyak yang beranggapan profesi petani belum populer di kalangan masyarakat secara umum, ” ucap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X