DELISERDANG - realitasonline.id | Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Deliserdang melakukan audensi dengan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang diterima Kepala Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Pedesaan (Kadis PMD) Pemkab Deli Serdang Drs.Khairul Azman MAP di Ruang Aula kantor, Lubuk Pakam, Rabu (31/8 2022).
Dalam pertemuan ini hadir ratusan anggota BPD se Kabupaten Deli Serdang yang mewakili dari 22 Kecamatan tergabung dalam Asosiasi PABPDSI. Dipimpin ketuanya OK Hendri Fadlian Karnain SH didampingi Sekretaris Saidi, dan Bendahara H.Buhairi Muslim.
Dari informasi yang dihimpun, ada 6 tuntutan PABPDSI yang disampaikan, diantaranya :
1.BPD diikutkan untuk menerima manfaat fasilitas BPJS, baik Ketenagakerjaan maupun Kesehatan sama dengan Pemdes
2.Menaikkan tunjangan BPD
3.Menyeragamkan biaya operasional BPD
4.Bantuan kenderaan operasional BPD
5.Pengukuhan fungsionaris PABPDSI
6.Bimtek BPD
Keenam tuntunan ini merupakan harapan seluruh anggota BPD yang disampaikan Ketua OK Hendri dihadapan Kadis PMD beserta jajarannya, diantaranya Kabid Bina Pemerintahan Desa TM Yahya.
"Bagian dari pertemuan ini merupakan atensi dari Sekdakab Darwin Zein, dan hal ini merupakan suara hati rekan-rekan BPD", kata Kadis PMD Khairul Azman.
Khairul Azman menerima usulan yang disampaikan Ketua OK Hendri perihal peningkatan tunjangan BPD untuk disampaikan ke Bupati. "Peningkatan penghasilan BPD ada, nanti disampaikan ke Bupati, pungkasnya.
Namun untuk menunjang kenaikan dari penghasilan ini, BPD harus bisa menggali dari potensi yang ada di desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun untuk anggaran operasional BPD tergantung dari Bagi Hasil Pajak (BHP) Desa masing-masing. Makin besar BHP nya, makin besar pula jumlah anggaran operasional BPD nya, kata Khairul Azman.