Sementara itu, Ketua TP PKK Paluta Ade Aan Rostiani mengatakan pencegahan stunting menjadi fokusnya saat ini. Terlebih karena Paluta berstatus merah atau prevalensi stunting-nya di atas angka 30%.
"Kita sedang giat dan fokus mengedukasi masyarakat untuk pencegahan stunting. Kita bekerja sama denga Dinas Kesehatan, BKKBN Kabupaten dan OPD lainnya untuk mengatasi ini, kami yakin akan berdampak positif," kata Ade. (AY)