TANJUNGBALAI - realitasonline.id | Anggota DPRD Kota Tanjungbalai, Teddy Erwin mendorong pemerintah kota agar lebih fokus dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), guna memaksimalkan anggaran pembangunan daerah bagi masyarakat.
Teddy menuturkan, bahwa sebagian besar OPD yang bertupoksi sebagai penghasil PAD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai saat ini, belum mampu secara maksimal dan efektif dalam memenuhi capaian pendapatan daerah.
Anggota DPRD Kota Tanjungbalai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, tak sungkan meminta Walikota Tanjungbalai, H. Waris Thalib untuk mengevaluasi jabatan pada dinas yang belum mampu mencapai target angka realiasi diatas 65 persen, karena dinilai menjadi bagian yang turut menghambat Tanjungbalai untuk maju dan berkembang.
"Jika ada dinas yang angka capaiannya masih di bawah 65 persen, Walikota harus tegas dalam mengevaluasi jabatan OPD tersebut. Bila perlu, dicopot dan diganti dengan yang mampu mendorong pencapaian dan peningkatan PAD Kota Tanjungbalai," ujar Teddy Erwin, kepada realitasonline.id, Senin (05/09/2022).
Lanjut Teddy, dinas penghasil PAD harus mampu berinovasi dan optimis dalam mencapai target serta meningkatkan pendapatan asli daerah, disamping dilakukan evaluasi berkala agar proses dan progresnya dapat berjalan beriringan.
"Ke depan, angka pencapaian yang dibawah 80 persen juga harus benar-benar dievaluasi. Sehingga sektor yang paling lemah seperti pajak dari rumah makan dan retribusi perparkiran bisa ditingkatkan," pungkasnya.
Terpisah, Kabid Pengelolaan Pendapatan BPKPAD Kota Tanjungbalai, Syahrizal Damanik saat ditemui membenarkan jika angka pencapaian disebagian besar dinas penghasil PAD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai masih dibawah angka 65 persen.
