GUNUNGSITOLI - realitasonline.id | Penasehat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Sumatera Utara (Sumut) Syahrul M. Pasaribu meminta segenap anggota Keluarga Besar (KB) KAHMI, dimanapun berada, harus mampu menjadi perekat di tengah keberagaman anak bangsa.
" Soliditas dan solidaritas anggota KAHMI apapun jabatan dan professinya akan menjadi modal penting untuk mendorong peran KAHMI sebagai perekat bangsa, " kata Syahrul M.
Pasaribu pada acara pelantikan Majelis Daerah (MD) KAHMI Kepulauan Nias periode 2022-2027 di Gunungsitoli, Sabtu (3/9/2022).
Lewat sambungan telepon Syahrul menyebutkan, acara pelantikan KAHMI Kepulauan Nias, didahului dengan Musyawarah Daerah (Musda), yang dihadiri Wali Kota Gunungsitoli diwakili Kadis Pariwisata, Kebudayaan dan Pemuda Nurkemala Gulo, Kapolres Nias AKBP Lutfi SIK, mewakili Dandim 0213/Nias, unsur Forkopimda, pimpinan Ormas Islam serta OKP se Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli.
Selain itu juga hadir Ketua IPHI Gunungsitoli, BAZNAS, PC Nahdlatul Ulama, PD Muhammadiyah, PD Al Wasliyah, PD Al Ittihadiyah, GP Ansor, Direktur Berkah Foundation, Pimpinan Rumah Berkah Foundation, Ketua GMKI dan GMNI Gunungsitoli.
Lebih lanjut Syahrul M Pasaribu mengatakan, KAHMI sebagai wadah lanjutan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), sebagai Organisasi Kemahasiswaan yang didirikan 5 Februari 1947 oleh putra Sipirok-Tapsel Prof.Lapran Pane, yang telah selesai mengikuti jenjang pendidikan perguruan tinggi dan sudah banyak mewarnai keberhasilan perjalanan bangsa Indonesia.
" Seperti yang diperankan DR.Akbar Tandjung selaku Ketua Dewan Penasehat Majelis Nasional (MN) KAHMI, yang juga mantan Ketua DPR RI serta H.M.Yusuf Kalla Ketua Majelis Etik MN KAHMI yang juga mantan Wakil Presiden RI yang diharapkan keteladanan kedua tokoh bangsa ini menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi adek-adek HMI utamanya anggota KAHMI dalam aktifitas kehidupannya, " ujar Syahrul.