Nawal Lubis Terharu Melihat Kemampuan Murid SLB di Langkat

photo author
- Kamis, 8 September 2022 | 20:53 WIB
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis menghadiri Pentas Seni Karya Anak Berkebutuhan Khusus yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 057704 Stabat, Jalan Proklamasi, Kwala Bingai, Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis (8/9/2022). Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Sumut juga meninjau Stan Bazar Ibu Dharma Wanita Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Stabat. (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis menghadiri Pentas Seni Karya Anak Berkebutuhan Khusus yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 057704 Stabat, Jalan Proklamasi, Kwala Bingai, Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis (8/9/2022). Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Sumut juga meninjau Stan Bazar Ibu Dharma Wanita Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Stabat. (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut

LANGKAT realitasonline.id | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara Nawal Lubis terharu dan meneteskan air mata, saat menyaksikan penampilan anak berkebutuhan khusus dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di  Kabupaten Langkat, Kamis (8/9) sore.

Rasa haru tersebut pun diungkapkan Ketua TP PKK Sumut saat menyampaikan sambutan pada acara Pentas Seni Karya Anak Berkebutuhan Khusus dan Bazar Ibu Darma Wanita Cabdisdik Stabat, di SDLB 057704 Langkat. Hadir di antaranya Ketua TP PKK Kabupaten Langkat Endang Kurniasih Syah Afandin, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, para kepala SMA/SMK, serta guru dan para siswa SLB di Langkat.

“Luar biasa anak-anak kita ini, mereka pasti punya ibu yang hebat. Saya terharu melihat dan mendengar penampilan mereka. Apalagi mendengar ananda Nujanah Parinduri melantunkan lafaz Alquran, saya sempat meneteskan air mata,” ungkap Nawal, di hadapan ratusan hadirin dengan mata berkaca.

Selain itu, Nawal Lubis juga menyemangati dan mendoakan para guru yang mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, mendapat kehidupan yang baik dan sejahtera. Sebab menurutnya, sangat tidak mudah menjadi pengajar atau pengasuh di SLB, setelah orang tuanya kandung.

“Kepada para guru yang sudah susah payah mendidik mereka, semoga surga lah balasan untuk bapak ibu semua. Bukan berarti yang guru biasa tidak penting. Namanya juga berkebutuhan khusus, ya ada perlakuan dan cara khusus menjalankannya. Dan semoga kegiatan seperti ini selalu mendapat ridho dari Allah SWT,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Sumut berencana memberikan penghargaan kepada guru di hari besar nasional, baik pendidikan ataupun hari guru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X