PADANG SIDEMPUAN - realitasonline.id | Untuk menekan laju inflasi di daerah, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidempuan terus melakukan langkah-langkah strategis, diantaranya dengan melakukan operasi Pasar Murah (OPM) di sejumlah pasar tradisonal, yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan bersama Dinas Perdagangan Kota Padang Sidempuan.
"Tahap I, OPM telah dilaksanakan pada Rabu 7 September 2022, di Pasar tradisional Dalihan Natolu Sadabuan, Kota Padang Sidempuan," ujar Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kota Padang Sidempuan Chairun Nisa Daulay, Kamis (8/9/2022).
Ia menyebutkan, pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH, dalam rangka upaya pemerintah untuk menekan inflasi di daerah dan juga menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil.
"Pada OPM tersebut, Pemko Padang Sidempuan menyediakan beras dari hasil panen Kelompok Tani (Poktan) Angkola Julu sebanyak 120 sak, yang dijual seharga Rp.9000/kg dan bawang merah dari Poktan Desa Baruas sebanyak 100 kg, yang dijual seharga Rp.26.000/kg," ucapnya
Sementara itu Kadis Perdagangan Kota Padang Sidempuan Ridoan Pasaribu berharap OPM yang di gelar Pemko Padang Sidempuan dapat membantu masyarakat disituasi melonjaknya harga pasar akibat dari dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
"Alhamdulillah, bahan pangan yang dijual semuanya habis dan semoga dengan dilaksankannya OPM tersebut, warga dapat terbantu, karena harganya lebih murah dari harga pasaran," ucap Ridoan.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk tahap II, pada Jum'at 9 September 2022, pihaknya juga akan kembali menggelar OPM di dua titik yaitu di Pasar Dalihan Natolu Sadabuan dan Pasar Saroha Padang Matinggi.
