Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir langsung menyaksikan pertandingan ini mengaku salut atas antusiasme warga Sergai selama pelaksanaan ajang Bonas Cup ini.
Dirinya berharap besar agar ajang yang ia inisiasi ini dapat memenuhi tujuannya dalam menemukan bakat-bakat baru yang dapat bersaing dalam kancah sepakbola nasional dan bukan tak mungkin sampai ke level internasional.
“Pemain potensial di daerah juga perlu mendapat perhatian tinggi, bukan cuma dari klub besar saja. Saya apresiasi Kabupaten Sergai yang tim-timnya menyajikan pertandingan menarik dan para pemainnya berlaga dengan sportif,” ucap Wali Kota Medan.
Sebelumnya, pertandingan final Bonas Cup mempertemukan PS Sergai dan PS Perpapi. Pertandingan berjalan sengit dan ketat di babak pertama. Gol pembuka baru hadir pasca turun minum lewat kaki Abdul Latif yang membawa keunggulan untuk PS Sergai.
PS Perpapi merespons cepat dengan gol balasan yang dicetak oleh Kaprianto. Skor menjadi 1:1. Sebenarnya PS Perpapi punya peluang menggandakan keunggulan setelah pemainnya dilanggar di kotak 12 pas. Namun aksi heroik kiper PS Sergai mampu menepis tendangan penalti pematin PS Perpapi. Laga mesti dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Akan tetapi, skor tidak berubah hingga akhirnya mesti dituntaskan dengan adu penalti yang dimenangkan PS Sergai dengan skor 4:3.
Ketua Panitia Bonas Cup Bahtiar Sibarani melaporkan, PS Sergai berhak atas hadiah sebesar Rp30 juta, kemudian runner-up PS Perpapi Rp20 juta, juara III Majek Ilak Rp10 juta, dan juara IV GMB Bahilang Rp5 Juta.
Laga final Bonas Cup Zona Sergai juga dimeriahkan pertandingan eksibisi antara tim Kepala Daerah yang diperkuat Darma Wijaya, Adlin Tambunan, Bobby Nasution, Bachtiar Sibarani, dan Sekdakab Sergai Faisal Hasrimy, melawan tim Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sergai yang dimenangkan tim Kepala Daerah 4-0. Gol tim Kepala Daerah disumbangkan oleh dwigol masing-masing oleh Bang Wiwik dan Bachtiar Sibarani.