BINJAI - realitasonline.id | sebelumnya,saya (SA)warga Gunung Karang,kecamatan binjai selatan dituding menggelapkan uang dan disebut penipu oleh seseorang.
Peristiwa ini mencuat,disaat ada beberapa orang dari teman bermain/anggota arisan tidak memenuhi tanggungjawabnya untuk membayar iuran yg sdh kami sepakati bersama.
Dari kejadian itu,muncullah permasalahan,untuk rekan lainnya sebahagian sdh ada yg menerima dan sebahagiannya lagi belum,permainan tersebut otomatis tidak berjalan mulus atau berhenti.
Ia,sebagai ketua,atas dasar kemampuan,saya tetap memenuhi iuran yg sdh disepakati,pastinya saya turut membantu untuk menutupi yg menjadi kewajiban mereka,dan itupun dengan semampu saya.
Niat baik yg saya lakukan tidak dihargai,mereka malah melaporkan saya ke polres binjai dan dari itu saya sudah beberapa kali diperiksa oleh penyidik terkait masalah yg disangkakan,sy sdh beri keterangan,sampai pada akhirnya HP saya pun diambil.
Proses berjalan hampir setahun,melalui medsos,terus menerus mereka menghujat dan mencemarkan nama baik saya dan keluarga dengan mengatakan saya penipu,dikuatkan lagi dengan membawa poster poster kertas,apalagi mereka sampai datang ke depan pagar rumah kami dengan tampilan,ada yg berkata kata dan ada yg mem viralkan melalui Handphone untuk sengaja kami sekeluarga dipermalukan.
Disini,saya menilai,mereka telah mengambil alih kewenangan penegak hukum,karena mereka datang tanpa ijin dengan sengaja seperti buat aksi gitu.