Agincourt Resources Resmi Buka Rangkaian Operasi Katarak Gratis

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 16:35 WIB
Manajemen PT Agincourt Resources (PTAR) berfoto bersama dengan Kabid Dokkes Polda Sumatra Utara Kombes Pol Drg. Agustinus Mulyanto Hardi dan Kepala RS Bhayangkara Tingkat IV Batangtoru dr Tommy R SpOG serta pasien yang telah menerima operasi katarak gratis yang diadakan PTAR, Kamis (15/9/2022). (Dok: PTAR)
Manajemen PT Agincourt Resources (PTAR) berfoto bersama dengan Kabid Dokkes Polda Sumatra Utara Kombes Pol Drg. Agustinus Mulyanto Hardi dan Kepala RS Bhayangkara Tingkat IV Batangtoru dr Tommy R SpOG serta pasien yang telah menerima operasi katarak gratis yang diadakan PTAR, Kamis (15/9/2022). (Dok: PTAR)

BatangtoruRealitasonline.id | PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, membuka resmi rangkaian Pemeriksaan dan Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” di Rumah Sakit Bhayangkara, Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Di hari perdana, 170 pasien dari sekitar wilayah tambang dan Tapanuli Selatan sudah menjalani skrining katarak. Jumlah ini lebih tinggi 50% lebih dari prediksi awal.

Operasi katarak diadakan tiga kali di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Batangtoru, Tapanuli Selatan, dan tiga kali di Medan sepanjang September hingga November 2022. Dalam rangkaian operasi katarak ini, PTAR menggandeng Rumah Sakit (RS) Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh, Medan.

Peresmian operasi katarak digelar di RS Bhayangkara, Batangtoru, Kamis (15/9/2022), ditandai dengan pembukaan perban dan pemberian obat tetes mata oleh manajemen PTAR kepada sekitar 100 pasien yang sudah menjalani operasi sehari sebelumnya.

Direktur & CFO PTAR, Noviandri Hakim, mengatakan perusahaan menyelenggarakan operasi katarak secara cuma-cuma sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang menderita kebutaan akibat katarak sehingga tidak dapat berdaya secara mandiri, bahkan kehilangan harapan hidup. Komitmen PTAR pada kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs).

“Kami menyadari bahwa katarak tidak sekadar gangguan penglihatan, melainkan juga kendala untuk dapat produktif, berdaya secara mandiri, dan meningkatkan harapan hidup. Karena itu, setiap tahun sejak 2011 kami menggelar operasi katarak secara aman dan gratis,” tutur Noviandri.

Noviandri berharap operasi katarak yang diselenggarakan PTAR dapat berkontribusi dalam menekan prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia, khususnya Sumatra Utara.

Berdasarkan hasil Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RABB) tahun 2014 - 2016,  prevalensi  kebutaan  di  Indonesia  mencapai  3%,  sementara  prevalensi  kebutaan  akibat katarak di Indonesia sebesar 1,9%. Di Sumatra Utara saja, sekitar 80% kebutaan di usia 50 tahun ke atas disebabkan katarak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X