TANJUNGBALAI - realitasonline.id | Ketua Aktivis Nelayan Jayantara (ANJ) Indonesia, Nazmi Hidayat Sinaga, SH mendesak aparat penegak hukum untuk merazia lokasi gudang yang disinyalir menjadi tempat penimbunan dan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Kamis (22/09/2022).
Menurut Ketua ANJ Indonesia yang akrab disapa Bung Naz tersebut, bahwa Rabu (21/09/2022) dinihari terpantau sebuah truk berwarna kuning yang membawa sejumlah drum yang diduga berisi BBM melintas di Jalan DI Panjaitan (Pasar Baru) menuju salah satu gudang yang berada di Kelurahan Sei Raja.
Namun ia menyayangkan hal itu seakan luput dari perhatian pihak berwajib, padahal menurutnya lokasi gudang yang disinyalir menjadi tempat penimbunan dan pengoblosan BBM tersebut berlokasi tak jauh dari Kantor Polsek Sei Tualang Raso.
"Malam rabu kemarin (Rabu 21/09/2022) dinihari sekira pukul 01.00 WIB terpantau truk berwarna kuning membawa sejumlah drum yang diduga berisi BBM yang akan dioplos menuju sebuah gudang tak berlokasi tak jauh dari Kantor Polsek Sei Tualang Raso," ungkapnya.
Nazmi juga menduga, pihak berwajib turut "bermain" dalam praktek usaha ilegal tersebut sehingga terkesan tutup mata. Padahal ia melanjutkan, bahwa saat ini masyarakat telah dihadapkan dengan kenaikan harga BBM serta sulitnya mendapatkan BBM bagi masyarakat nelayan.
Bahkan atas hal itu, Kapolres Tanjungbalai sampai mengultimatum dan akan menindak tegas bagi para pelaku yang coba bermain-main dengan minyak dan gas bagi masyarakat.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai Eri Prasetyo saat dihubungi via aplikasi pesan singkat, Rabu (21/09/2022) menerangkan bahwa pihaknya telah menerima informasi atau laporan tentang dugaan penimbunan dan pengoplosan BBM tersebut.
