Cegah DBD, Seluruh OPD dan Elemen Masyarakat Batubara Gotroy Serang Sarang Nyamuk

photo author
- Minggu, 25 September 2022 | 17:49 WIB
Kepala Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan KB (P2KB) Kabupaten Batubara drg. Wahid Khusyairi MM. (Photo:Realitasonline/H.Guntur Sinaga)
Kepala Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan KB (P2KB) Kabupaten Batubara drg. Wahid Khusyairi MM. (Photo:Realitasonline/H.Guntur Sinaga)

Lima Puluh - Realitasonline.id | Seluruh OPD se-Kabupaten Batubara, dimulai dari Kecamatan, Puskesmas, Perangkat Desa serta TNI dan POLRI melakukan gotong royong memberantas sarang Nyamuk untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Danggue (DBD) di Kabupaten Batubara, Jum'at (23/9).

Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan di seluruh Desa di Kabupaten Batubara guna menindak lanjuti Surat Edaran Bupati Batubara Nomor: 443/4945/2022 tanggal 9 Agustus 2022 tentang Pengendalian Dengue sebelum masa penularan melalui gerakan bulan bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.

Gotong Royong PSN ini dilakukan di beberapa lokasi di Kabupaten Batubara antara lain di Kecamatan Medang Deras di Desa Pematang Nibung, Desa Sei Buah Keras, Desa Mandarsyah, dan Desa Sidomulyo.

Kemudian di Kecamatan Laut Tador, Desa Pelanggiran, Kecamatan Air Putih di Desa Tanjung Muda, Desa Tanah Rendah, Desa Aras, Desa Sipare Pare, dan Desa Tanjung Harapan, sedangkan di Kecamatan Lima Puluh yakni di Desa Perkebunan Limau Manis.

Untuk Kecamatan Datuk Lima Puluh yakni di Desa Lubuk Besar, Desa Pulau Sejuk, dan Desa Air Hitam, tempat lainnya yakni di Kecamatan Datuk Tanah Datar di Desa Karang Baru, dan Kecamatan Tanjung Tiram di Desa Suka Maju.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg Wahid Khusyairi, MM menjelaskan, Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue.
Sedangkan tanda dan gejalanya demam hingga 2-7 hari disertai dengan manifestasi perdarahan, penurunan trombosit (trombositopenia), adanya hemokonsentrasi yang ditandai kebocoran plasma (peningkatan hematokrit, asites, efusi pleura, hipoalbuminemia).

"Selain itu juga dapat disertai gejala-gejala tidak khas seperti nyeri kepala, nyeri otot dan tulang, ruam kulit atau nyeri belakang bola mata", kata Wahid. .

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X