Bupati Tapsel Buka Diklat Terpadu Dasar Kader NU

photo author
- Rabu, 28 September 2022 | 13:08 WIB
Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, disematkan jaket Banser GP Ansor saat menghadiri penbukaan DTD Angkatan I PC GP Ansor Tapsel di Ponpes Baburrohman, Desa Tarapung Raya, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapsel, Jumat (23/9/2022). (Foto: Realitasonline.id - RI)
Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, disematkan jaket Banser GP Ansor saat menghadiri penbukaan DTD Angkatan I PC GP Ansor Tapsel di Ponpes Baburrohman, Desa Tarapung Raya, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapsel, Jumat (23/9/2022). (Foto: Realitasonline.id - RI)

TAPANULI SELATAN - realitasoline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, membuka secara resmi acara Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kabupaten Tapsel di Pondok Pesantren (Ponpes) Baburrohman, Desa Tarapung Raya, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapsel, Jumat (23/9/2022).

Kegiatan DTD, dihadiri, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sumut, Kodir Pandapotan Siregar, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Tapsel, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapsel Penataran Simanjuntak, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tapsel SL. Simbolon, Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tapsel, Ketua BSPSU Tapsel, Camat Muara Batang Toru beserta Forkopimcam, Pimpinan Ponpes Baburrohman dan peserta kader DTD Angkatan I PC GP Ansor Kabupaten Tapsel.

Dalam sambutannya, Bupati Tapsel berharap agar kiranya hasil dari DTD Angkatan I PC GP Ansor Kabupaten Tapsel itu dapat menciptakan kader Nahdlatul Ulama (NU) sejati, karena ia melihat, bahwa saat ini zaman begitu menantang, banyak paham-paham ekstrim yang mengatas namakan Ahlusunnah Wal Jamaah.

"Faham-faham ekstrim pada dasarnya ingin merusak NU sendiri. Untuk itu, diharapkan para kader NU agar siap berperan dalam menjawab tantangan itu," ujar Bupati.

Bupati bercerita, bahwa kader NU harus bisa mengambil pelajaran dari perjuangan dan keikhlasan KH M Hasyim Asy'ari, di mana, ia mendirikan NU untuk menjaga Aqidah (ajaran) umat Islam dan menjaga persatuan dalam keberagaman. Semangat itu mengambil pelajaran dari persatuan yang dilakukan kaum Ansor sebagai penolong bagi golongan Muhajirin yang datang dari Makkah ke Madinah.

"Oleh karena itu, bagi sahabat saling bertukar pengalaman, selain bisa memberi pencerahan dan pengarahan bagi Banser ataupun Ansor, juga harus bersinergi dengan organisasi lainnya bawah naungan NU Tapsel ini," harap Bupati.

Bupati berharap, baik Banser maupun Ansor dalam rangka menjalankan roda organisasi untuk lebih berkreasi, termasuk dalam pemanfaatan media sosial untuk penopang eksistensi dan keuangan organisasi dan memanfaatkan media sosial dengan seefektif mungkin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X