Kaban mengatakan, metode promotor ini tentu punya resiko tetapi dengan ini pula Kabupaten Tapanui Utara tidak lagi tergantung dalam skema APBD dalam melaksanakan panggung hiburan rakyat.
"Beresikokah? Tentu saja tapi disitulah ujian bagi kami promotor. Kemampuan menarik sponsor sebesar-besarnya agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan professional harus terus dijalankan, sehingga promotor tidak mengalami kerugian keuangan," ungkapnya.
Namun, saat ditanyakan pertanyaan yang sering muncul adalah apa keuntungan untuk masyarakat Tarutung khususnya dalam event tersebut dan mengurangi kenyamanan.
Hendra menjelaskan lebih jauh, diawali pembukaan pameran dimulai sejak Sabtu 1 Oktober 2022 hingga Kamis 6 Oktober 2022.
Ditargetkan, pengunjung pameran Seribu orang perhari jika diakumulasi selama enam hari menjadi enam ribu orang. Tiap satu orang pengunjung menghabiskan dua ratus ribu rupiah, maka perputaran uang selama perhelatan di tarutung sebanyak satu Milyar Dua Ratus Juta rupiah.
"Siapa yang diuntungkan? Tentu saja seluruh masyarakat Tapanuli Utara," katanya.
Hendra dalam kesempatan itu mengajak segenap elemen berkolaborasi menyukseskan Hari Jadi Tapanuli Utara ke-77.