Bahkan untuk weekend Sabtu dan Minggu jumlah penumpang di Bandara Kualanamu bisa menembus diangka 18 ribuan sampai 20 ribuan penumpang, pungkasnya.
Disinggung terkait sistem pelayanan kepada penumpang setelah Bandara Kualanamu dikelola Angkasa Pura Aviasi bersama GMR Consorsium Airport International, belum ada perubahan, masih seperti biasa.
"Belum ada perubahan dari sistem pelayanan terhadap penumpang, walaupun kini Bandara Kualanamu dikelola Angkasa Pura Aviasi bersama Perusahan Asal India GMR Consorsium. Namun, kalaupun ada perubahan, paling kebijakan dalam penempatan kartawan, bahwa semua karyawan AP II di Bandara Kualanamu diperbantukan di Angkasa Pura Aviasi selama dua tahun kedepan," ujar Suparman.
Ditambahkannya, kalau untuk pengembangan infrastruktur Bandara Kualanamu dalam waktu dekat ini sepertinya belum dilakukan, mengingat fasilitas yang dimiliki saat ini masih mamadai untuk menampung pengunjung. Kalaupun ada pengembangan pembangunan infrastruktur kedepan, ini pun dilakukan secara bertahap mana yang lebih prioritas seperti misalnya, pembangunan runway dahulu.
Bandara Kualanamu kedepan diproyeksi akan jauh lebih besar karena akan menjadi hub Wilayah Barat Sumatera
Ditempat terpisah, Direktur SDM Angkasa Pura Aviasi Haris, mengatakan, akan segera melakukan pembenahan dari aspek pelayanan terhadap penumpang Bandara Kualanamu.
"Proyeksi jangka pendek dari aspek pelayanan terhadap penumpang di Bandara Kualanamu, Angkasa Pura Aviasi, 2 sampai 3 bulan kedepan akan segera melakukan banyak pembenahan untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap penumpang," ujar Haris. (IW)
