"Hari ini dalam rangka Turnamen Bupati CUP 2022 antara Philip dan Badai Selatan. Pemda membuat turnamen ini tidak lain tidak bukan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan," kata Sukhairi.
Sukhairi juga mengingatkan tragedi Arema Malang vs Persebaya yang merengut korban jiwa 174. Sementara 298 orang lainnya luka ringan.
Dengan banyaknya korban, Sukhairi mengatakan hal tersebut menjadi catatan untuk sesama sebagai ummat islam, karena permainan yang mengorbankan jiwa tidak ada manfaatnya.
"Jangan kita buat ajang gondok-gondokan, setuju? Saya harap kepada kedua tim jangan mencontoh hal negatif itu," tegas Sukhairi.
Sukhairi juga mengajak seluruh peserta dan suporter untuk membacakan alfatiha untuk merenungkan tragedi sepak bola yang baru terjadi.
Final turnamen tersebut disaksikan langsung oleh Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Metua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS dan Pimpinan OPD lainnya. (AL/REL)