Untuk meringankan beban korban, Pemerintah Kabupaten Taput menyalurkan bantuan yang diterimanya berupa beras, makan siap saji, mantras dan lainnya disalurkan ke masyarakat di berbagai Kecamatan di daerah itu dari posko penanganan bencana gempa bumi di halaman Kantor Bupati Taput.
"Hingga tanggal 7 kedepan, kita berstatus darurat bencana daerah. Aktivitas belajar-mengajar berjalan seperti biasa, namun jika terjadi kerusakan di fasilitas sekolah agar memprioritaskan keselamatan. Berbagai bantuan telah diterima oleh posko penanganan bencana dari pihak-pihak ketiga, berupa beras, makan siap saji, matras dan lainnya. Kita apresiasi dan kita berharap bantuan berupa dana segar dan bahan-bahan material untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah tempat tinggalnya," tukasnya.
Sebelumnya, Kapoldasu, Irjen Panca Putra RZ Simanjuntak menyatakan, Kepolisian siap membantu pemerintah untuk melakukan rekontruksi pasca bencana, dengan melibatkan personil.
Komandan Korem 023/KS, Kolonel Inf Dody Tri Winarto mengatakan, TNI siap bekerjasama dengan pemerintah untuk melakukan rekontruksi pasca bencana. Korem menurunkan personil dari Korem sebanyak 3 SS atau dengan TNI sekitar mencapai 1.300 personil.
Sementara itu, Sekdakab Taput Indra Simaremare menerangkan, dampak bencana gempa bumi, berdampak kerusakan rumah masyarakat sebanyak 1316 unit yang tersebar di Kecamatan Tarutung, Sipoholon, Siatas Barita, Parmonangan, Pagaran, Pahae Jae, Siborongborong, Pahae Jae dan Kecamatan Sipahutar.
Indra Simaremare menjelaskan, kerusakan rumah ibadah 72 unit, ruas jalan 31 unit, jembatan 9 unit, fasilitas pendidikan 23 unit, fasilitas kesehatan 3 unit, kantor pemerintahan 25 unit, kantor swasta 3 unit, tempat penahan tanah 34 unit, saluran irigasi 35 unit, tiang pln 3 unit, LPJU 2 unit, tempat wisata 1 unit, fasilitas air bersih 9 unit serta satu warga meninggal dan 24 korban luka.
"Ini data per 2 Oktober 2022. Masyarakat dihimbau untuk melaporkan kerusakan kepada perangkat Desa, Kelurahan dan Kecamatan. Alhasil, semua masyarakat yang terdampak bencana dapat diakomodir bantuan yang akan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Taput,"ujar Indra Simaremare yang merupakan Pejabat Kepala Penanggulangan Bencana Alam Daerah Taput.
Berdasarkan rekap kejadian gempa bumi susulan Tapanuli Utara M5,8 pertanggal 02 Oktober 2022 pukul 13:00 WIB, jumlah Gempa bumi susulan 98 kejadian serta jumlah Gempa bumi susulan dirasakan delapan kejadian. (AS)