Aremania Medan Apresiasi Perhatian Gubernur Sumut untuk Sepakbola

photo author
- Selasa, 4 Oktober 2022 | 20:46 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut menggelar Doa Bersama untuk Aremania dan Sepakbola Indonesia, serta Salat Gaib untuk para korban tragedi Kanjurahan di GOR Mini Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Selasa (4/10) sore.  (DISKOMINFO SUMUT)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut menggelar Doa Bersama untuk Aremania dan Sepakbola Indonesia, serta Salat Gaib untuk para korban tragedi Kanjurahan di GOR Mini Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Selasa (4/10) sore. (DISKOMINFO SUMUT)

DELI SERDANGrealitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menggelar Doa Bersama untuk Aremania dan Sepakbola Indonesia, serta Salat Gaib untuk para korban tragedi Kanjurahan di GOR Mini Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Selasa (4/10) sore. Kegiatan itu mendapat apresiasi para pendukung sepakbola yang hadir.

Acara yang dihadiri seribuan orang itu diawali Salat Ashar berjemaah, dilanjutkan dengan Salat Gaib, disusul doa bersama sebagai ungkapan duka cita atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjurahan Malang, yang mengakibatkan 125 orang penonton pertandingan sepakbola Arema FC vs Persebaya, meninggal dunia.

Turut hadir unsur Forkopimda Sumut di antaranya Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Kajati Sumut Idianto, Wakapolda Brigjen Pol Dadang Hartanto, serta seribuan suporter sepakbola dari PSMS, PSDS, Karo United hingga Aremania (suporter Arema FC) di Medan, dan aparat TNI/Polri.

Dalam kesempatan itu, Gubernur pun turut bersama memanjatkan doa sekaligus ucapan duka atas peristiwa di Stadion Kanjurahan Malang, markas Arema FC pada pertandingan Liga I Indonesia. Termasuk membacakan Alfatiha bagi para korban yang meninggal dunia pada tragedi 1 Oktober 2022 malam.

“Kita sudah mendoakan tadi dari mulai Salat Gaib. Seluruh rakyat di Sumut tentu prihatin dengan kejadian ini. Dan kita mengucapkan belasungkawa kepada saudara-saudara kita yang saat ini mengalami musbah. Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa semua yang saat ini menjadi korban,” ujar Gubernur.

Menurutnya persitiwa tersebut menjadi bahan evaluasi yang dapat memperbaiki dunia pesepakbolaan Indonesia. Sebab bagaimanapun, seluruh elemen harus mengerti bagaimana pentingnya menjaga tiga poin utama dalam sepakbola, yakni lapangan (stadion), para pemain (klub), dan para suporter (pendukung).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X