Polisi Lakukan Trauma Healing terhadap Korban Gempa Taput

photo author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 13:18 WIB
Petugas dari Poldasu dan Polres Taput melakukan trauma healing bagi anak-anak Hutatinggi.(Realitasonline.id - ist)
Petugas dari Poldasu dan Polres Taput melakukan trauma healing bagi anak-anak Hutatinggi.(Realitasonline.id - ist)

TARUTUNG - realitasonline.id | Personil dari Polda Sumut melakukan trauma healing atau pemulihan terhadap psikis korban gempa Taput. Hal tersebut dilaksanakan di Desa Hutatinggi Kecamatan Parmonangan, Taput, Senin (3/10/2022).

Ada sebanyak 70 orang warga yang terdiri dari 30 orang dewasa dan 40 anak menerima pemulihan psikis dengan tingkat trauma menengah ke tinggi.

"Polda Sumut bersama Polres Taput telah menggelar kegiatan trauma healing," kata Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi lewat Kasi Humas Polres Taput, Walpon Baringbing.

Kegiatan tersebut melibatkan Ipda dr Deasy Handayani Purba (Personil Polres), Ipda Halim Perdana Kusuma, S.H., M.Psi. (Personil Bagpsikologi Ro SDM Polda Sumut).

Kemudian Brigadir Syukri Santoso, S.Psi. (Personil Bagpsikologi Ro SDM Polda Sumut), Bripda Rizky Ananda (Personil Bagpsikologi Ro SDM Polda Sumut) dan Jhon Hower Alfredo Sembiring (TKK Sidokkes Polres Taput)

Kapolres Johanson Sianturi menerangkan, kegiatan dilakukan setelah koordinasi dengan pihak posko dan kepala desa Huta Tinggi. Kemudian melaksanakan sambang ke rumah warga yang terdampak bencana gempa sekaligus melaksanakan trauma healing kepada warga setempat.

Bentuk trauma healing, oleh petugas memberikan pertolongan pertama kepada warga yang mengalami trauma, menguatkan kondisi psikologis warga yang terdampak bencana gempa agar kuat menghadapi musibah serta mengajak anak-anak bermain dan melakukan trauma healing untuk mengembalikan keceriaan anak-anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X