TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, menginginkan produk keripik tempe 'Musthofa' menjadi komoditas unggulan daerah, dalam rangka memajukan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sekaligus jadi salah satu produk oleh-oleh andalan Kabupaten Tapsel.
Seperti produk keripik tempe 'Musthofa' di Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru, yang kualitasnya cukup menjanjikan dan perlu dikembangkan dengan baik.
" Usaha ini sangat menarik kita lihat, kualitas rasa luar biasa, tentu ini peluang dan usaha masyarakat ini mesti kita dorong naik kelas, " terang Bupati, Senin (10/10/2022).
Bupati mengatakan, adapun tindak lanjut dari hal tersebut, pihaknya akan masuk guna mempermudah izin usaha, sertifikat kehalalan, kelengkapan persyaratan kita bimbing, dan membuka jalur pemasaran dengan harapan memajukan usaha itu agar segera terwujud.
" Kami menghimbau agar produk usaha keripik tempe 'Musthofa' untuk lebih meningkatkan produk-produknya sehingga banyak varian jenis keripik baru nantinya, " imbuh Bupati.
Novita Sari selaku pengusaha pembuat keripik tempe 'Musthofa' di Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapsel, mengaku optimis karena produknya sangat diminati para pelanggan, baik dalam maupun luar daerah. Disamping mengolah keripik tempe, ternyata usaha Novita sudah membuat tahu dan tempe yang biasa digunakan para kaum ibu di dapur sejak 5 tahun lalu.
Novita menambahkan, mengapa keripik yang dibuatnya banyak peminat, ternyata untuk bahan baku tidak seperti tempe biasa untuk sayur. Dimana tepung yang digunakan adalah bahan khusus racikan sendiri, sehingga lebih renyah hasilnya.