Peringatan Maulid di UINSU, Rektor Ajak Sivitas Kampus Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

photo author
- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 13:08 WIB
Plt Rektor UINSU saat memberi tausyiah pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. (realitasonline.id/Humas)
Plt Rektor UINSU saat memberi tausyiah pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. (realitasonline.id/Humas)

Kepala Biro AAKK Dr H Dur Brutu, MA selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan, kegiatan ini digelar berdasarkan surat keputusan Rektor UIN SU Medan Nomor: 438 tentang maulid di jajaran UIN SU. Peringatan ini, katanya, mengundang seluruh dosen, pegawai dan tenaga kependidikan dan diisi dengan sejumlah tausiah agama dibawakan sejumlah tokoh agama Sumut dan dilanjutkan dengan pembinaan ASN oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI. “Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan meningkatkan kinerja kita sebagai ASN di lingkungan UIN SU,” tukasnya.

Sementara Rois Syuriah PW NU Sumatera Utara, KH Bahauddin Nasution, Lc menyampaikan, membahas makna maulid nabi yang berarti kelahiran di Rabiul Awal yang juga berarti musim semi atau bunga. Ia berpesan, sebagai insan yang memaknai maulid agar menyebarkan nilai-nilai kepada sesama. Yakni saling memberi, makan bersama salat malam, insya Allah akan dimasukkan ke dalam surga.

Senada Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof Dr Hasyimsyah Nasution, MA yang juga jadi penceramah menyampaikan, Umat beragama wajib mengikuti nabi yang dihadirkan Tuhan di dunia. Dengan nilai dan kasih sayang maka tidak akan berbuat zalim dan tidak adil bagi sesama. Bekerja dengan kasih sayang dan sesuai aturan akan mendatangkan rahmat. “Kehadiran nabi adalah keniscayaan maka suatu kewajiban untuk diikuti umatnya,” urainya.

Irjen Kemenag RI Dr H Faisal Ali Hasyim, SE MSi, CA, CSEP dalam arahannya menyampaikan, UIN SU adalah aset luar biasa dengan 38 ribu mahasiswa dan 80 pegawai dan perlu semangat untuk mengembalikan kejayaan UIN SU di masa depan. Dalam sesi pembinaan ASN, ia menerangkan tentang era globalisasi yang mengarah pada industrialisasi digital yang tidak bisa dibendung. Untuk itu, kampus Islam juga harus beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan dinamis.

Ia menegaskan, UIN SU harus jadi role model dengan usaha-usaha, terkhusus menuju zona integritas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. Ia juga menerangkan beberapa jenis kasus yang sering ditangani di lingkungan kementerian yang mengakibatkan hukuman disiplin. Di antaranya terkait gratifikasi, pengadaan barang dan jasa tidak sesuai ketentuan, netralitas ASN dan lainnya. Untuk UIN SU ia menegaskan diperlukan perbaikan tata kelola dan kinerja untuk mencapai perubahan positif. (AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X