Menanggapi maksud dan tujuan kunjungan pengurus inti PBMT ini, Bupati Poltak Sitorus mengatakan dengan menganut kepribadian Batak Naraja seluruh masyarakat dan stake holder yang ada, diharapkan mampu memberikan edukasi, melalui perilaku seperti raja .
Diantaranya dengan menempelkan kedua telapak tangan, mendekap dada untuk memberikan salam hormat dalam menyambut setiap tamu yang datang.
Bupati Poltak Sitorus yang mendapatkan penghargaan sebagai Best in Leadership Best on Local Wisdom dalam program Indonesia Visionary Leader MNC Portal Indonesia Season 10 itu juga menyampaikan rasa bangganya dengan kehadiran umat muslim yang selalu ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan tertentu yang diselenggarakan pihak Pemerintah Kabupaten Toba.
Ia juga mengatakan bahwa penerapan aturan di daerah ini, dengan pola kepemimpinan yang berbasis kearifan lokal.Di mana sumber daya manusianya diwajibkan memiliki sikap Batak Naraja yang diturunkan dalam empat prinsip.
Bupati Poltak menjelaskan prinsip dimaksud yakni "marugamo" (beragama) dengan memilki rasa kasih. Kemudian, 'maradat' atau berperilaku sopan dan 'marparbinotoan' yang berarti berpengetahuan serta 'namaruhum' yaitu taat dalam mematuhi hukum.
"Sikap inilah yang digunakan untuk membangun sumber daya manusia, sekaligus diaplikasikan dalam mengembangkan sektor pariwisata", jelas Bupati Poltak.
Pengurus inti PBMT yang beraudensi antara lain Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan PBMT, Syawal Manurung didampingi penasehat Ramelan Sitorus, Sekretaris Munir Sirait; Mauluddin Nainggolan, dan Faisal Butarbutar. (MS)