Medan - Realitasonline.id | Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 menjadi ajang promosi dan degradasi bagi atlet untuk mewakili daerah ini pada PON 2024 Sumut-Aceh. Pembukaan Porprovsu 2022 akan berlangsung di GOR Gedung Serba Guna (GSG) Pemprovsu, Sabtu (29/10).
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan, Porprovsu ini sebagai ajang melihat perkembangan olahraga di provinsi ini. Sebanyak 32 kontingen akan tampil pada pesta olahraga se-Sumut ini, minus Nias Selatan.
"Porprovsu untuk melihat perkembangan cabor di 33 Kab/Kota. Porprovsu juga kita gunakan untuk promosi dan degradasi. Kalau kalah di final tentu ada pertimbangan. Tapi kalau kalah di awal ya sudah pasti diganti," kata John dalam keterangannya didampingi Ketua PB Porprovsu Sakiruddin dan Sekretaris Mesnan di Aula KONI Sumut Jalan Williem Iskandar, Kamis (27/10).
John mengatakan, Porprovsu sebagai langkah awal KONI Sumut untuk menyiapkan para atlet menghadapi PON 2024. Inilah yang menjadi target utama Porprovsu, sebagai kesiapan bersaing di PON 2024 Sumut-Aceh mendatang.
"Target utama Porprovsu 2022 ini masuk 5 besar PON. Ini memang sangat berat dengan 64 cabor yang dipertandingkan. Bali sangat siap, juga Papua," akunya.
Kesempatan tersebut, John menyebutkan, bila pihaknya setuju pada PON 2024 mendatang menggunakan wasit internasional sebagai pengadil pertandingan. Ini sebagai langkah antisipasi kecurangan dan menjadikan PON sebagai ajang prestasi dan persahabatan.
"Kita ingin PON 2024 Sumut-Aceh ini atlet kita mampu berprestasi, PON ini juga sebagai persahabatan. Makanya kami setuju kalau wasit asing dilibatkan pada PON 2024 nanti," ungkap John.
