Inflasi Sumut di Bawah Nasional, Gubernur Edy Rahmayadi Berpesan Jaga Program Ketahanan Pangan

photo author
- Selasa, 1 November 2022 | 21:01 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melaksanakan panen bersama cabai merah Kelompok Juli Tani Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia  Sumut dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sumut, di Desa Sidodi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini. (Dokumen/DISKOMINFO SUMUT)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melaksanakan panen bersama cabai merah Kelompok Juli Tani Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sumut, di Desa Sidodi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini. (Dokumen/DISKOMINFO SUMUT)

Sementara terkait pengaruh inflasi sendiri, katanya, harga bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi penyebabnya. Termasuk juga kurangnya pasokan ikan akibat nelayan tak melaut karena cuaca buruk, serta bawang merah.

Sedangkan penyumbang deflasi di Sumut, katanya, ada beberapa faktor, seperti mekanisme pasar untuk minyak goreng yang sempat mengalami kenaikan harga akibat kelangkaan. Termasuk juga cabai merah, cabai rawit dan tomat yang saat ini sedang masa panen besar. Sehingga pasokan cukup banyak di pasaran, dan harga turun.

Sedangkan terkait penurunan harga sejumlah komoditas tersebut, katanya, Gubernur sudah mencanangkan program seperti mengatur pola tanam menggunakan aplikasi khusus. Juga merancang kontrak dengan petani agar harga stabil, baik saat paceklik maupun panen raya.

"Kemudian Pemprov Sumut juga sudah menjajaki kerja sama antardaerah (provinsi) yang defisit sepeti Riau, Babel, Kepri yang memungkinkan kita nanti mengerahkan komoditas kita untuk bisa diserap di sana. Ini sedang kita lakukan," sebutnya.

Namun lanjut, Naslindo, masih ada tantangan untuk dua bulan berikutnya, yakni November dan Desember 2022. Terlebih menjelang momentum hari besar keagamaan, Natal dan Tahun Baru. Sebab biasanya konsumsi meningkat, banyaknya masyarakat yang berlibur ke tempat wisata, atau mudik menggunakan tiket pesawat yang kemungkinan harganya naik.

"Tentu kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota untuk bisa menjaga dari sisi ekonomi, khususnya ketersediaan bahan pokok ini menjelang akhir tahun bisa cukup," jelasnya.

Dengan begitu, kata Naslindo, sebagaimana pesan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, inflasi harus dapat terkendali. Setidaknya berada di bawah rata-rata nasional, mengingat faktor daya beli masyarakat, khsusnya berpenghasilan rendah terhadap sejumlah kebutuhan pokok.

"Jadi Bapak Gubernur, selalu dalam rapat pengendalin inflasi mengarahkan agar ketahanan pangan itu bisa kita wujudkan dengan memberikan berbagai program di sektor pertanian, juga mendorong sektor ril melalui pembiayaan KUR," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X