TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP. H.Imam Zamroni, SIK,MH menginstruksikan kepada Unit Registrasi Identifikasi (Reg Ident) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) yang mengurusi penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM) memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pemohon SIM.
"Saya minta kepada personil pelayanan SIM untuk memberikan pelayanan prima dan jangan lakukan pungutan liar (Pungli) kepada masyarakat," tegas Kapolres saat meninjau Unit Pelayanan Praktek pembuatan SIM di halaman Sat Lantas Mapolres Tapsel, Selasa (1/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mempersilahkan kepada masyarakat, jika ada menemukan anggotanya yang lakukan pungli untuk melaporkan ke Bagian Pengawasan personel dalam hal ini Sie Propam Polres Tapsel.
"Saya mekakukan peninjauan ini untuk memastikan pelayanan para personel, benar-benar sesuai harapan masyarakat sekaligus mewujudkan Polri yang presisi," ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan tujuan dari dilakukan uji praktek SIM khususnya jalur zig zag dan angka delapan ke masyarakat pemohon SIM, untuk melatih kelincahan dan keseimbangan saat mengemudi di kenderaan bermotor di Jalan Raya.
“Bagi pemohon SIM yang gagal uji praktek sekarang, bisa ulangi ujian kembali pada hari itu juga, sampai si pemohon benar-benar bisa menguasai praktek sesuai standar,” imbuhnya.
Dia menerangkan, saat ini, pihaknya memiliki program coaching clinic (klinik pelatihan) bagi masyarakat yang tak lulus ujian, sehingga, dengan coaching clinic, pemohon SIM bisa berlatih lagi, agar bisa lulus saat mengulang ujian praktek.
