Binjai - Realitasonline.id | Masyarakat Kampung Begulda Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai meminta perlindungan hukum kepada Partai Buruh Sumatera Utara terkait adanya tindak penganiayaan di daerah tersebut. Permintaan ini disampaikan saat acara temu ramah di lapangan terbuka kampung, Kamis sore (03/11/2022).
Di sela-sela acara duduk santai, Ali (49) salah seorang warga Jalan Gunung Singgalang Lingkungan V Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai Selatan, menyampaikan harapannya kepada Ketua Partai Buruh Sumatera Utara, Willy Agus Utomo.
"Bahwa kami yang hadir disini terus terang saja semuanya buta hukum, bantu dan tolonglah kami ketua, sudah banyak warga disini menjadi korban tindak pidana," keluh Ali.
"Untuk bapak ketahui, saya pernah di tembak preman dan alhamdulillah selamat, juga besan saya Pelan Surbakti (51) warga Dusun Karang Mega Sei Bingai Kab. Langkat sekarang ketakutan dan trauma, beliau mengalami luka tembak, demikian juga warga lainnya, mereka dianiaya, diancam dan diteror oleh preman," tambah Ali.
Menurut Ali, atas peristiwa ini, pihaknya melapor kepada penegak hukum dengan bukti laporan nomor STTLP/511/X/2022/SPKT/Polres Binjai Polda Sumatra Utara tertanggal (07/10/2022) yang saat ini dalam lidik dengan menghadirkan saksi yakni, M. Irfan Ginting, Ipan Sijabat dan dirinya sendiri sudah lima kali diperiksa sampai Jumat (04/11/2022).
"Disini perlu disampaikan, saya hampir tidak tahan, cari makan pun terganggu, saya merasa tertekan, mana faham saya penjelasan tentang senjata, yang saya ketahui siapa pelaku tindak pidana waktu itu, saya kenal orangnya pernah bagian dari mereka dulunya," ujarnya.
Mendengar keluhan warga, Ketua Partai Buruh Sumatera Utara, Willy Agus Utomo mengatakan pihaknya akan memberikan perlindungan hukum atas keluhan warga tersebut.
