"Dia memiliki sikap hidup yang sederhana dan tampil dengan apa adanya. Saya masih ingat ketika Pak Agus jadi Pamen di Polda Sumut, kesehariannya hanya menggunakan mobil Jeep Hardtop tahun rendah dan sangat respon terhadap masalah serta dekat dengan Ormas dan Organisasi Kepemudaan maupun keagamaan. Bahkan, Agus dikenal sangat dermawan dan suka membantu kegiatan kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan, sehingga sangat tidak mungkin tuduhan keji itu dilakukannya,"katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya sempat viral di Medsos, pengakuan Ismail Bolong sebagai pengepul dari konsesi tambang Batu Bara illegal di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kukar, Kaltim, dirinya menyetor duit tambang illegal ke Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto sebesar Rp6 miliar. Namun kemudian, Ismail Bolong pensiunan Polri ini meminta maaf ke Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto yang disampaikannya di Kaltim, Sabtu (5/11/2022, karena saat dirinya menyampaikan hal itu dalam tekanan dari oknum anggota Polri berpangkat Brigjen dari Mabes Polri. (MIS)