LANGKAT - realitasonline.id | Puluhan rekanan kontraktor kisruh di Kantor Bupati Langkat, Kamis (10/11/2022). Kisruh tersebut disebabkan proses pembuktian dokumen perusahaan untuk tender pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Langkat pada P-APBD Langkat tahun 2022.
Kekisruhan tersebut terjadi di depan ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat yang berada di dalam Kantor Bupati Langkat.
Para kontraktor nyaris terjadi baku hantam sesama perwakilan perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Langkat dan telah mendapatkan undangan dari ULP UKPBJ Sekretariat Daerah Pemkab Langkat.
Pengamatan wartawan di seputaran ruangan ULP UKPBJ, terlihat kumpulan massa dari berbagai perusahaan yang didominasi rekanan kontraktor berdomisili di Kabupaten Langkat.
Terlihat juga beberapa perwakilan perusahaan yang berasal dari luar Kabupaten Langkat. Mereka tidak diperkenankan memasuki ruang ULP untuk membuktikan kualifikasi berkas perusahaan yang telah mereka upload di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Langkat, sesuai surat undangan ULP yang diterimanya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, saat salah satu perwakilan perusahaan yang berasal dari Kabupaten Langkat ingin memasuki ruangan ULP untuk memenuhi undangan pembuktian berkas. Namun, sebelum dapat memasuki ruangan, terjadi perdebatan sengit dengan perwakilan perusahaan lain yang juga berdomisili di Kabupaten Langkat. Perdebatan tersebut terjadi di tengah kerumunan massa persis di depan pintu masuk ULP.
Kemudian secara tiba-tiba kekisruhan muncul yang nyaris terjadi baku hantam atau adu jotos antarkelompok di depan ruangan ULP. Namun, berhasil diredam oleh petugas yang berjaga di seputaran ruang ULP Pemkab Langkat.