"Untuk itu, mari berolahraga dan makan makanan bergizi. Sehingga rakyat bisa sehat semua, dan Sumut menjadi bermartabat," sebut Edy.
Disampaikan juga, hingga saat ini penanganan Covid-19 yang hingga kini belum selesai. Pemerintah pun terus mendorong vaksinasi bagi seluruh masyarakat. Kemudian upaya penekanan stunting, Pemprov Sumut terus berusaha agar masyarakat, khususnya anak-anak bisa terhindar dari masalah tersebut.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis mengatakan, bahwa peringatan HKN ke-58 Tahun 2022, sebagai promosi kesehatan bagi masyarakat. Sebab sebagaimana disampaikan Gubernur, momentum ini berfungsi mengedukasi.
"Sebagaimana pesan Pak Gubernur, kita harus berolahraga. Maka aktivitas fisik setidaknya 15-20 menit sehari, makan tepat waktu dengan menu seimbang, serta perilaku 'Cerdik'.
"Apa itu? Cek kesehatan setiap bulan, umur 18-50 tahun. Enyahkan asap rokok. Rajin aktivitas fisik. Dan istirahat yang cukup serta kelola stres," kata Ismail.
Sedangkan terkait stunting, sebagaimana instruksi Gubernur, Pemprov Sumut melalui Dinkes sedang berupaya menyiapkan pendataan dengan sistem pelaporan elektronik. Sehingga mendorong kabupaten/kota untuk mengukur data bayi dan balita.
"Begitu juga soal kesehatan ibu dan bayi. Kita harapkan semua ibu, bersalin di fasilitas kesehatan atau persalinan. Serta memberikan imunisasi rutin kepada balita," pungkas Ismail, yang optimis upaya penurunan stunting serta angka kematian ibu dan bayi bisa dilakukan. (IP)