Humbahas - realitasonline.id | Inovasi matematika Gampang, Asik dan Menyenangkan (Gasing) akan digaungkan dalam Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Bersama peningkatan ekonomi kreatif, knowledge Gasing akan menempati stan pameran yang sudah disiapkan pada perhelatan Internasional itu.
“Ada 10 siswa yang sudah diberangkat ke Bali untuk kegiatan KTT dari kawasan Danau Toba sebagai basis pembelajaran Gasing, khusus dari Humbahas sudah diberangkatkan tiga siswa. Selebihnya ada dari Pakpak Barat dan kabupaten lain diseputaran Danau Toba,” kata Jonni Gultom, Kadis Pendidikan Humbahas, diruang kerjanya, Jumat (11/11/2022).
Jonni juga menjelaskan, hingga saat ini Humbahas masih fokus dengan pengembangan Gasing melalui mitra Yayasan Indonesia Jaya.
“Saat ini, secara Nasional guru di Humbahas paling banyak yang paham tentang matematika Gasing. Jadi, ini merupakan potensi dengan harapan akan bisa digunakan sebagai mentor nasional,” jelasnya
Katanya lagi, keberadaan guru di Humbahas yang paham tentang metode Gasing sudah kerap digunakan oleh kabupaten lain yang minat Gasing sebagai mentor.
“Ini sudah dibuktikan, untuk beberapa kabupaten dan kota madya ditingkat nasional yang membutuhkan mentor Gasing, Menggunakan guru dari Humbahas. Dan yang terakhir, sudah diberangkatkan delapan guru Gasing Humbahas ke Monokwari di Papua Barat,” katanya.
Jonny berharap penguatan matematika gasing bisa diarahkan menjadi program pendidikan nasional hingga internasional. “Kita berharap penggaungan Gasing di pertemuan KTT G20 bisa menjadi inovasi yang menasional hingga mendunia, sehingga Indonesia bisa menjadi pelopor matematika Gasing,” pungkasnya.