Namun saat dikonfirmasi ulang jika dirinya dikenal masyarakat sebagai salah satu pengusaha Galian C, HS bungkam dan tak menjawab pesan singkat WhatsApp nya walaupun sudah contreng dua biru.
Terpisah saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya Sutoyo (26) selaku tokoh Pemuda Kecamatan Sawit Seberang mengatakan, bahwa sejauh ini dengan beberapa hal yang pernah dilakukan ia dengan temannya mengenai kuari didesa Sei litur Tasik dan dimediasi oleh pihak polres Langkat mereka menunjukkan beberapa bukti ijin yang menurutnya sudah tidak aktif sampai saat sekarang ini.
"Dalam hal ini juga Quari-quari yang ada disepanjang sungai Batang serangan terindikasi tidak memiliki izin pertambangan minerba dan tidak sesuai titik kordinat," pungkas Sutoyo.(MA)