Menurut Musa Bangun, itu menjadi dua hal yang kontradiktif.
"Tapi di situlah, Parpol dituntut untuk mendekati rakyat. Harus bisa menyerap aspirasi dan keinginan rakyat yang tentunya berharap pemimpin bisa mewujudkan kesejahteraan," imbuhnya.
Dalam hal ini, lanjut Musa, Prabowo tetap dengan keyakinannya bahwa negara Indinesia punya kekayaan alam, yang apabila dikelola dengan baik maka hasilnya juga baik pula untuk mewujudkan kesejahteraan.
"Untuk itu, Pak Prabowo menyadari, butuh kepemimpinan yang baik. Dan Beliau yakin mampu meneruskan visi misi serta pemikirannya untuk mewujudkan harapan rakyat. Pak Prabowo ingin mendedikasikan dirinya untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan negara dan bangsa, makanya kita sebagai kader harus ikut teguh berjuang bersama Pak Prabowo," seru Musa lagi.
Acara hari itu turut dihadiri rombongan dari DPP, anggota DPR dari Partai Gerindra, serta tentunya pengurus utama DPD Partai Gerindra Sumut yakni Ketua H Gus Irawan Pasaribu, Sekretaris H Aulia Rachman dan Bendahara Meriyawaty Amelia Prasetio.
Gus Irawan dalam sambutannya mengatakan, perjuangan tiada henti dan perjuangan tidak pernah mati yang diajarkan Prabowo Subianto kepada semua kader Partai Gerindra, masih terus diteladani hingga saat ini.
"Makanya dalam acara ini kami memberikan cinderamata buku Paradoks Indonesia edisi terbaru yang ditulis Pak Prabowo kepada tamu undangan. Pak Prabowo terus gelisah dengan kondisi Indonesia, tingkat kemiskinan yang masih tinggi di tengah kekayaan alam negara ini Hal tersebut yang ingin disampaikan bahwa Gerindra bersama Prabowo akan terus berjuang bersama rakyat," kata Gus.