Dinas Sosial juga sudah pasang 3 unit tenda penampungan, air bersih kapasitas 5.000 liter untuk korban banjir dan juga beras. Saat ini juga sedang memohon bantuan logistik berupa makanan cepat saji ke Dinsos Provinsi Sumatera Utara (Provsu).
Wabup Sergai Kunjungi Posko Pengungsian
Diwaktu yang sama, Wakil Bupati (Wabup) H Adlin Tambunan mengunjungi sejumlah posko pengungsian di Kecamatan Sei Rampah dan Sei Bamban.
“Kami terus berupaya melakukan yang terbaik dalam hal menangani musibah banjir. Salah satunya adalah normalisasi sungai juga sudah dilakukan baik tahap pertama dan kini di tahap kedua tengah kita lakukan. Alhamdulillah, pada tahap pertama normalisasi sungai bersama Forum TJSLP Sergai sudah dilakukan sepanjang 7 kilometer. Dan di tahap kedua kita teruskan kembali di 8 kilometer. Insha Allah target 15 kilometer akan selesai sehingga dampak banjir bisa kita kurangi kan sedimen sungai juga berkurang, "ungkapnya.
Sependapat dengan warga, Ia juga mengaku jika dampak banjir ini tidak separah tahun sebelumnya. Normalisasi sungai Belutu yang dilakukan membuat air cepat surut karena sedimen sudah berkurang.
"Jika dilihat dampak banjir di tahun ini sudah berkurang, tidak separah tahun sebelumnya. Air pun cepat surut karena sedimen sungai sudah kita kurangi melalui normalisasi sungai. Lebih cepatlah air surut. Kepada warga agar terus waspada karena informasi dari BMKG curah hujan masih akan tinggi,” pesannya.
Meski sebagian warga terdampak banjir masih lebih memilih bertahan dirumahnya. Namun, Pemkab Sergai tetap siap siaga musibah dengan mendirikan tenda pengungsian dan pendistribusian bahan logistik. Begitu juga obat-obatan, puskesmas kita siaga dan tenaga medis kita siap turun ke lapangan jika dibutuhkan, imbuhnya.