Gebyar UMKM Siantar Pecahkan Rekor MURI Berbalas Pantun Berbahasa Simalungun

photo author
- Kamis, 24 November 2022 | 23:13 WIB
Walikota Siantar terima penghargaan REkor MURI, Ribuan pelajar ikuti Marupasa Simalungun, dalam acara gebyar UMKM Cinta dan bangga gunakan Produk dalam negeri. (realitasonline/Sya’ban Sinaga)
Walikota Siantar terima penghargaan REkor MURI, Ribuan pelajar ikuti Marupasa Simalungun, dalam acara gebyar UMKM Cinta dan bangga gunakan Produk dalam negeri. (realitasonline/Sya’ban Sinaga)

P.SIANTAR – realitasonline.id | Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan bekerja sama dengan Dekranasda menggelar gelar event Gebyar UMKM  Tahun 2022 selama tiga hari, 24-26 November 2022. Acara pembukaan Gebyar UMKM berlangsung di Lapangan H Adam Malik Pematang Siantar, Kamis (24/11/2022).

Gebyar UMKM tersebut  dirangkai dengan penampilan Marumpasa (Berbalas Pantun) menggunakan Bahasa Simalungun, yang diikuti 1.848 siswa SMP dan SMA se-Kota Pematang Siantar. Sehingga memecahkan rekor MURI dan langsung diterima Walikota Siantar dr.Susanti Dewayani Sp,A didampingi Ketua Dekranasda Erizal Kesuma Ginting dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Teuku Munandar..

"Penampilan Marumpasa Simalungun ini sebenarnya tidak layak memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI. Karena lebih layak untuk menjadi rekor dunia," kata perwakilan MURI dari Jakarta Lutvi Syah Pradana.

Walikota dr Susanti Dewayani SpA  menyampaikan,  Gebyar UMKM Pematang Siantar Tahun 2022 merupakan kegiatan promosi, pemasaran, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, khususnya di Kota Pematang Siantar.

Terkait pemecahan Rekor MURI Marumpasa Simalungun, dr Susanti berharap bukan sekadar seremonial. Namun lebih bermakna untuk menggelorakan dan meyakinkan masyarakat Kota Pematang Siantar untuk mencintai produk-produk dalam negeri, dalam konteks ini, produk unggulan UMKM dan UMKM Kota Pematang Siantar," katanya.

Lebih lanjut dikatakan dr Susanti, penciptaan dan pengembangan kegiatan ekonomi baru telah menjadi salah satu fokus perhatian bersama. Upaya tersebut diperlukan mengingat dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi nasional cenderung melambat

Upaya penciptaan aktivitas ekonomi baru, katanya, dapat dilakukan antara lain melalui pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Editor

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X