" Alun-alun kota ini nantinya akan jadi ikon tambahan kota Tarutung, dan juga kado Natal buat warga," ungkapnya.
Agar tidak terkesan kumuh , Nikson menegaskan tidak akan memperbolehkan pedagang berjualan.
" Lapak pedagang tidak boleh dikawasan itu, nanti akan ada kita buat tempat UMKM ditengah Sopo Partukkoan dan Inspektorat, serta pengunjung bisa menikmati makanannya di kursi yang ada dialun-alun kota," sebutnya.
Seperti diberitakan, kawasan Sopo Partukkoan Tarutung akan dijadikan alun-alun kota.
Dana yang dikucurkan untuk membuat alun-alun kota cukup fantastis menyentuh Rp 2.871.200.000 dengan kontraktor pelaksana CV Cakra Buana Sakti.
Goodwin Siallagan Kabid Cipta Karya mengatakan penataan kawasan Sopo Partukkoan yang dibangun yaitu pedestrian (jalur pejalan kaki), taman, air mancur, jogging track hingga gym outdoor.
" Jadi pusat nongkrong masyarakat, dan kita harapkan nantinya akan menambah semarak Natal khususnya bagi perantau yang akan menghabiskan libur Nataru di Bonapasogit," tambahnya.
Goodwin menambahkan, rangka Pohon Natal yang terbuat dari besi digeser tepat depan Sopo Partukkoan.