“Menurut Eka, korban dibunuh dengan cara ditusuk,” kata Joko.
Aksi pembunuhan ini pun sempat terekam kamera CCTV. Usai dihujami tikaman, korban Iken roboh. Ia jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri.
Korban jatuh ke lantai depan rumah dan tak sadarkan diri. Diduga karena terlalu banyak mengeluarkan darah belakangan Iken meninggal dunia.
“Jasadnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan guna autopsi,” ujar Joko.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lankat Iptu Luis Beltrand mengatakan jika pihaknya masih memburu pelaku bernama Iin.
“Pelaku masih proses pengejaran,” ucap Luis.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sebilah parang bergagang kayu, satu kaus warna biru dan kemeja lengan panjang berlogo PT. HKI warna biru tua.
Warga yang tinggal di Jalan Ahmad Yani Lingkungan VII Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat mengatakan bahwa Eka dan korban Iken tengah menjalin hubungan asmara.