SILANGIT - realitasonline.id | Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus bergerak lebih maju dalam menyikapi transformasi digital. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE sebagai salah satu penyedia jasa logistik di Indonesia mengajak pelaku UMKM untuk adaptif dan inovatif dalam memasarkan produk-produknya.
Branch Manager JNE Silangit, Yayang Fitrijaya memaparkan berbagai tantangan para pelaku UMKM di Indonesia. Kata Yayang, JNE sebagai penyedia jasa logistik yang peduli dengan perkembangan UMKM mengajak para pelaku usaha untuk siap bersaing dan menembus calon pembeli dengan tepat.
"Tantangan yang pertama itu pastinya legalitas, ya. Karena, UMKM sendiri pasti memiliki produk dan merk, ada kekayaan intelektual yang memang harus diterapkan. Dan Pemerintah memang sudah memudahkan pendaftarannya," kata Yayang dalam webinar JNE Ngajak Online 2022, Jumat (2/12/2022).
Yayang melanjutkan, melihat semakin meningkatnya persaingan bisnis, tentu tantangan lainnya adalah soal pendanaan untuk keberlangsungan usaha. Sementara, jika dilihat dari sisi logistik, tantangan usaha bagi pelaku UMKM adalah bagaimana memasarkan produknya.
"Kalau dilihat, pemasaran ini pengaruhnya sangat kuat agar bagaimana usaha ini berjalan dengan baik. Di sini kita perlu menggunakan (strategi) di zaman saat ini namanya digital marketing," imbuh Yayang.
Selain itu, tantangan yang tak kalah penting untuk diperhatikan yaitu bagaimana antara pelaku UMKM dengan pihak logistik atau pengiriman dapat menembus pembeli dengan baik. Menyikapi hal itu, JNE tentunya memberikan berbagai kemudahan pendistribusian produk bahkan diharapkan dapat menembus pasar internasional.
Webinar yang menghadirkan narasumber owner Boxer Coffee, Aura Lumbantobing dan Kreator Parnasib Etnik, Winna Oktantia tersebut mengajak para peserta untuk terus bersemangat dalam membangun bisnisnya. Sebab berbisnis adalah pekerjaan yang menyenangkan dan harus dicoba.