"Dulunya hanya memiliki usaha papan bunga, Kini produk Chankir Labura yang memproduksi Syrup dengan berbagai varian rasa sudah bisa go keluar daerah. Terima kasih buat semua pihak yang sudah mengedukasi, memberikan semua kesempatan dan dukungan kepada saya," ungkapnya.
Selain itu wisudawan lainnya Roy Purba, pemilik Dear Coffee Siantar juga merasakan hal yang berbeda setelah terpilih menjadi salah satu dari 30 WUBI Batch II. Pendapatannya lebih meningkat karena dapat dipasarkan secara online.
"Kami bukan saja diedukasi untuk memasarkan produk kami, tetapi kami juga diajarkan tentang pembukuan secara digital. Sehingga kami para UMKm siap go digital meningkatkan perekonomian," katanya bangga.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Teuku Munandar bersama Walikota Susanti Dewayani mengucapkan selamat kepada 30 wisudawan/ti WUBI Batch II. Semoga lulusan WUBI dapat terus mengembangkan usahanya.
Karena setelah wisuda, Bank Indonesia tetap memantau para UMKM tersebut yang diharapkan bisa naik kelas. "Tak hanya go digital tapi harus go Eksport," kata Munandar. (SS)