Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus mengatakan melalui program Bungdes pihaknya mencoba menyelesaikan permasalahan di desa, terutama masalah pertanian. Melalui kegiatan ini, pemerintah menurutnya bisa langsung berinteraksi dan berdiskusi dengan masyarakat untuk menyelesaikan masalah yang ada.
“Ini upaya kita untuk menjemput bola, memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung sehingga kita tahu benar apa yang menjadi masalah di desa tersebut, mudah-mudahan ini bisa terus kita kembangkan,” kata Hendriyanto
Untuk Kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjadi yang terbaik melalui programnya Integrasi Penanggulangan Bencana. Posisi kedua dimenangkan Badan perencanaan Pembangunan Daerah melalui aplikasi Sistem Pengendalian Program Prioritas Pembangunan Daerah (SEPPEDA). Di posisi ketiga ada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melalui aplikasi SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) online yang dikembangkan menjadi Karejo (Kinerja Aparatur dengan Jaringan Online.
Hadir pada acara ini Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat. Hadir juga Dewan Juri Lomba Inovasi Daerah Pemprov Sumut 2022, OPD terkait Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Sumut. (AY)