SERGAI - realitasonline.id | Progres pembangunan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih terus berlanjut mendekati akhir tahun 2022. Yang paling baru, ruas jalan di Desa Dolok Merawan sepanjang 2,7 km sudah selesai diaspal. Tidak cuma fasilitas jalan, pembangunan juga menyasar jembatan penghubung Dusun 4 dan 5 Desa Dolok Merawan sepanjang 12,8 m x 5,6 m.
Dalam sambutannya pada saat acara peresmian, Kamis (1/12/2022), Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan pembangunan ruas jalan tersebut bermodalkan dana alokasi khusus (DAK) senilai 5,3 miliar. Sedangkan untuk jembatan, menggunakan dana APBD sebesar 2,9 miliar.
Darma Wijaya menyampaikan jika hanya mengandalkan APBD saja, Pemkab Sergai tentu tidak mampu melakukan kerja pembangunan. Ia menyebut, hal tersebut diantisipasi dengan menjalin koordinasi dengan pihak pusat sehingga terhimpunlah dana DAK yang kemudian dapat dipakai dalam membangun fasilitas untuk kepentingan masyarakat.
Namun Bupati Sergai kembali mengingatkan jika hasil pembangunan yang sudah ada agar dijaga sebaik-baiknya. Salah satunya dengan membatasi tonase tiap kendaraan yang melewati jalan tersebut.
“Karena jalan ini statusnya kelas III, jadi tonasenya paling tinggi 8 ton. Jika tonase yang di atas itu dibiarkan lewat lalu lalang, bisa berakibat buruk dan merusak kondisi jalan. Untuk itu kami berharap warga bisa ikut aktif membantu menjaga dan merawat jalan yang sudah dibangun ini,” minta Bupati Sergai.
Bang Wiwik, sapaan akrab Bupati, menyampaikan harapan agar fasilitas jalan dan jembatan yang sudah dibangun dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
“Dengan mulusnya jalan dan adanya jembatan penghubung, diharapkan mobilitas warga bisa makin meningkat, distribusi hasil bumi pun jadi lebih lancar. Jalan mulus, ekonomi bagus,” tandasnya.
