"Pastikan pelatihan ini menambah pemahaman Bapak/Ibu untuk menjaga generasi muda Indonesia, khususnya Sumut agar tak terjerumus dalam perilaku yang tidak terpuji, yakni penyalahgunaan Narkoba," ujar Nawal.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ardan Noor dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini salah satu upaya Pemprov Sumut mencegah peredaran penyalahgunaan narkoba dengan melibatkan kader-kader TP PKK Kabupaten/ Kota se-Sumut. Karena kehadiran PKK di tingkat desa dan kelurahan bisa membantu pemerintah menciptakan desa/kelurahan Bersinar (Desa Bersih Narkoba)
"Sumut saat ini ada 300 desa masuk zona merah, saya berharap program desa Bersinar ini bisa berjalan dengan bantuan kader-kader PKK," harapnya.
Selain itu, Ardan berharap, dengan pelatihan ini bisa meningkatnya keluarga yang paham akan cara membentengi anggota keluarganya untuk terhindar dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. "Saya berharap kegiatan ini menjadi motivasi Kader PKK untuk menjadi komunikator dan informan dalam melindungi generasi muda bebas narkoba," harapnya.
Pelatihan yang bertemakan ‘Perang Lawan Narkoba (War On Drugs) di Era Covid-19, Menuju Sumut Bermartabat’ ini menghadirkan dua narasumber yakni, Direktur Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU) Zulkarnain Nasution dan Akademisi Fisikologi Universitas Sumatera Utara (USU) Irmawati. (AY)