PADANG SIDEMPUAN - realitasonline.id | Tim Tekhnik dari PT Perusahan Listrik Negara (PT. PLN) Persero pada Unit Layanan Pelanggan (ULP) Padang Sidempuan Kota, gerak cepat (gercep) memperbaiki kabel listrik/tiang listrik menjulur hampir menyentuh tanah, nyaris mengancam keselamatan pengguna jalan, di Jalan umum Lingkungan 3 Dusun Sukarame Kelurahan Tapaian Nauli Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (8/12/2022).
"Setelah kita mendapatkan informasi adanya kabel listrik menjuntai hampir menyentuh tanah dan tiang listrik nyaris tumbang, kita langsung respon melakukan perbaikan demi keselamatan para pengguna jalan, terlebih warga yang melintas, " ujar Manager PLN ULP Padang Sidempuan Kota Wayu Dwiafridho Atmanegara, Jumat (9/12/2022).
Dwiafridho didampingi Kepala Supervisor Pelayanan Pelanggan Kholidin Siregar dan Supervisor Teknik Rahmat Sangga mengatakan, perbaikan sudah di lakukan tanpa jeda waktu tidak lama, dengan menurunkan team Pelayanan Tekhnik (Yantek) PLN UPL Padang Sidempuan Kota dibawah pimpinan Supervisor Teknik Rahmat Sangga.
"Team teknis perbaikan dari Yantek ULP Padang Sidempuan langsung bergerak cepat, tanpa mengggu waktu yang lama, guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan dan menghindari terjadinya bahaya, " terang Ridho.
Ia menghimbau, jika ada keluhaan warga silahkan untuk segera langsung dilaporkan melalui call canter pengaduaan secara online maupun secara langsung. " Kami akan merespon secara baik, terlebih-lebih untuk kepentingan masyarakat. Setiap ada pengaduaan akan kami layani, baik dari segi perbaikan maupun segi lainnya, " ujarnya.
Warga Angkola Selatan Sadar Pakpahan, mengucapkan terimakasih atas tlrespin cepat PLN, memulihkan dan memperbaiki jaringan dan tiang listrik nyaris membahayakan pengguna jalan.
Diakui, awalnya sempat was-was dan takut melintas, karena kabel arus tegangan tinggi tersebut tidak dibalut alias kabel telanjang, sudah diatas kepala ketika melintasi jalan tersebut. “Dengan diperbaikinya jaringan lustrik tersebut, masyarakat nyaman untuk melintas. tidak lagi membahayakan pengguna jalan, " ungkapnya. (RI)
