LUBUK PAKAM - realitasonline.id | Massa tergabung KPPB (Kelompok Penerus Pensiunan Bersatu), Kamis (15/12/2022) mendatangi gedung DPRD Deliserdang, menuntut pengganti rumah dinas PTPN2, yang selama ini ditempati sejak orang tua mereka aktif pegawai perkebunan milik negara itu.
Mereka diterima Ketua Komisi I DPRD Deliserdang Wastiana Harahap didampingi Sekretaris Komisi Rahmadsyah dan anggota Saiful Tanjung. Dalam pertemuan itu, ketiga anggota dewan bingung akan tuntutan warga Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang yang merupakan kelompok penerus menempati rumah dinas milik PTPN2 Tanjung Morawa (Lapangan Garuda).
Karena, warga yang menghuni rumah dinas yang sebelumnya dihuni orang tua mereka sebagai karyawan kebun, tidak melengkapi dengan data atas tuntutannya.
Heri Dermawan warga Dusun XI Desa Buntu Bedimbar bertindak sebagai juru bicara warga mengatakan, dirinya lahir di komplek perumahan PTPN2 Lapangan Garuda Tahun 1962 dan merupakan anak karyawan pensiunan RS PTPN2, hingga kini masih menumpang di rumah dinas yang ditempati orang tuanya, karena tidak mempunyai rumah.
Anggota dewan dari PKB Rahmadsyah berharap, aksi para kelompok penerus ini tidak ditunggangi kepentingan apapun, apalagi sampai menerima panjar dari banyak perusahaan, karena banyak kejadian seperti di Kebun Saentis, satu rumah bisa dipanjar 3 perusahan.
Hal serupa juga disampaikan Saiful Tanjung politisi PKS itu, memastikan aksi ini tidak ditunggangi urusan-urusan politik. "Kami butuh data yang konkrit dan tidak dengan cakap-cakap saja,"ujarnya.
Ketua Komisi I Wastiana Harahap akan melanjutkan pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga dan dihadiri stakeholder (pihak-pihak yang saling berhubungan).
"Kita akan RDP 22 Desember mendatang. Apa yang menjadi keinginan warga perjuangan kita bersama,"tutur mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Deli Serdang itu sebelum menutup pertemuan.