MEDAN - realitasonline.id | Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM membuka musyawarah pembentukan forum corporate social responsibility (CSR), sekaligus soft launching forum CSR Kabupaten Labuhanbatu, di Le Polonia Hotel Medan, Senin (19/12/2022).
Erik Adtrada Ritonga mengatakan, pembangunan Kabupaten Labuhanbatu merupakan tugas bersama dan tanggung jawab semua komponen masyarakat termasuk dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat.
Mengacu kepada UU No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas, pada pasal 1 ayat (3) yang menyatakan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya.
Peningkatan peran serta perusahaan melalui forum CSR Kabupaten Labuhanbatu dapat memperkuat harmonisasi antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah yang diharapkan akan memberikan dampak positif untuk pembangunan.
Bupati menjelaskan, keterbatasan APBD membuat pemerintah daerah terus berinovasi dalam mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan lain yang sah guna keberlanjutannya pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu.
"Pembentukan forum CSR Kabupaten Labuhanbatu yang prakarsanya lahir dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan unsur perusahaan BUMN, swasta dan perbankan diharapkan dapat menjadi solusi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu,"jelasnya.
Mengingat pentingnya forum CSR ini, Bupati berpesan agar perusahaan tidak memandang hal ini sebagai beban, melainkan sebagai bentuk investasi jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi risiko sosial dan berfungsi sebagai sarana meningkatkan citra perusahaan di mata publik.
